Pengaturan stok pada PlugoSync dibagi menjadi 2 metode: Distribusi Manual dan Distribusi Otomatis. Sebelum dapat menggunakan Distribusi Manual dan Otomatis pada PlugoSync, kamu perlu membuat Aturan Umum dan Aturan Khusus pada halaman pengaturan stok PlugoSync.
Terdapat 2 jenis aturan stok pada PlugoSync yaitu Aturan Umum dan Aturan Khusus.
Membuat aturan umum
Aturan Umum merupakan aturan manajemen stok yang akan diterapkan secara default jika pengguna mengaktifkan Distribusi Otomatis. Aturan Umum ini merupakan aturan yang WAJIB diatur oleh pengguna, agar stok dapat diatur sesuai dengan ekspektasi pengguna. Berikut adalah langkah-langkah membuat Aturan Umum manajemen stok.
- Pilih menu Stok, lalu pilih Pengaturan. Jika kamu belum pernah membuat aturan umum, maka pilih Buat Aturan Umum.
- Terdapat 4 bagian Aturan Umum yang wajib kamu atur:
- Mode Distribusi Stok. Terdapat 2 bagian yang harus kamu pilih salah satunya.
- Mode Terpusat. Pada mode ini, stok akan didistribusikan ke semua kanal yang terhubung dengan jumlah yang sama.
Contoh, jika kamu memiliki kanal terhubung yaitu PlugoStore, Shopee dan TikTok, dan stok produk kamu adalah 18 stok. Maka, PlugoStore, Shopee dan TikTok masing-masing akan memiliki 18 stok. - Mode Distribusi Persentase. Pada mode ini, stok akan didistribusikan ke tiap kanal berdasarkan persentase. Nilai maksimal adalah 100% untuk semua kanal yang terhubung.
Contoh, jika kamu memiliki kanal terhubung dengan persentase stok yaitu PlugoStore (50%), Shopee (20%) dan TikTok (30%), dan stok total produk kamu adalah 100 pieces. Maka stok di PlugoStore 30 pieces, Shopee 20 pieces dan TikTok 30 pieces.
- Mode Terpusat. Pada mode ini, stok akan didistribusikan ke semua kanal yang terhubung dengan jumlah yang sama.
- Kondisi untuk Status Stok Menipis
Saat jumlah stok kamu mencapai angka ini, kamu dapat menemukan produk terkait dengan lebih mudah di halaman stok. - Stok Dialokasikan
Stok akan didistribusikan ke satu kanal berdasarkan prioritas kanal yang kamu tentukan saat jumlah stok mencapai angka ini. - Prioritas Kanal
Urutan ini akan terlihat di mana pun kamu menampilkan urutan kanal. Kamu dapat mengatur urutan dengan menggeser kanal (titik 6) ke posisi yang kamu inginkan.
Berikut adalah contoh pengaturan prioritas kanal.
- Mode Distribusi Stok. Terdapat 2 bagian yang harus kamu pilih salah satunya.
- Jika keempat bagian Aturan Umum Stok sudah diatur, silakan klik Simpan. Berikut adalah contoh Aturan Umum yang telah dibuat dengan menggunakan mode Persentase:
- Jika suatu saat kamu ingin mengubah Aturan Umum, silakan edit dengan klik tanda Pensil pada bagian kanan.
Membuat Aturan Khusus
Aturan Khusus merupakan aturan manajemen stok yang diterapkan jika pengguna ingin produk tertentu tidak mengikuti Aturan Umum. Aturan Khusus hanya akan berlaku terhadap produk-produk pilihan.
Pada Aturan Khusus, pengguna dapat memilih aturan yang berbeda dengan Aturan Umum. Contoh: Jika Aturan Umum diatur dengan mode Terpusat maka Aturan Khusus dibuat dengan Aturan Persentase, dan sebaliknya.
Berikut adalah langkah membuat Aturan Khusus:
- Pada halaman Pengaturan Stok, klik Buat Aturan Khusus. Maksimal jumlah Aturan Khusus yang dapat diterapkan adalah 10 Aturan Khusus.
- Pada halaman Aturan Khusus, pengguna dianjurkan untuk mengisi Nama Aturan dengan nama yang mudah diingat. Sebagai contoh, pada gambar di bawah ini Nama Aturan adalah “Aturan#1 Produk Organic”.
- Pilih mode distribusi yang diinginkan. Mode ini bisa sama atau berbeda dengan Aturan Umum. Sebagai contoh: Mode Distribusi Aturan Khusus dibuat Terpusat.
- Isi kedua bagian ini: Kondisi Status Stok Menipis dan Stok Dialokasikan. Kamu dapat mengisi bagian tersebut dengan angka yang berbeda dari Aturan Umum dan Aturan Khusus lainnya.
- Pilih produk-produk yang akan mengikuti Aturan Khusus ini. Jika produk sudah dipilih ke dalam Aturan Khusus, maka Aturan Umum tidak berlaku untuk produk tersebut.
Catatan: Pada Aturan Khusus, tidak ada aturan Prioritas Kanal. Hal ini dikarenakan aturan Prioritas Kanal hanya mengikuti Aturan Umum.
- Klik Simpan pada bagian atas Halaman. Aturan Khusus kamu sudah diterapkan untuk produk-produk pilihan.
Berikut adalah contoh Aturan Khusus yang diatur lebih dari 1 aturan: